Bintangbola - Pesawat NASA Berhasil Lacak Planet Kerdil di Belakang Pluto
Bintang Bola - Pesawat antariksa nirawak milik NASA New Horizons dirancang khusus untuk misi menjelajah area sekitar Pluto. Setelah misi itu dicapai pada 2015, New Horizons kini menjalankan observasi di 'halaman belakang' Pluto.
Bintangbola - Pesawat NASA Berhasil Lacak Planet Kerdil di Belakang Pluto
Dari laporan NASA, planet tersebut bernama 50000 Quaoar. Ukuran diameternya hanya sekitar 1.110 kilometer dan jaraknya 6,4 miliar kilometer dari Matahari. Sementara New Horizons terbang mendekati Quaoar dari jarak 2 miliar kilometer pada 13 dan 14 Juli kemarin.
Pihak NASA memperkirakan, tampaknya New Horizons tidak akan melintasi Quaoar lebih dekat lagi, namun pesawat antariksa sebesar piano ini berhasil menjepret sejumlah foto planet kurcaci itu yang telah diterima oleh tim di stasiun Bumi.
Kabarnya foto-foto itu akan berguna bagi tim astronom agar mereka bisa mempelajari hal baru mengenai permukaan Quaoar itu sendiri.
Sejatinya Quaoar pernah ditemukan pada 2002. Nama yang disandangnya itu berasal dari dewa yang diyakini oleh suku Tongva yang terletak di area Los Angeles, California, AS.
Sejumlah astronom percaya bahwa Quaoar adalah memang planet kerdil, lalu pada 2007 terungkap ia memiliki bulan mungil bernama Weywot yang mengorbitnya.
New Horizons direncanakan terus melanjutkan penelitian terhadap 'mangsa' selanjutnya di Sabuk Kuiper. Objek misterius itu bernama 2014 MU69 dan kira-kira ia dijadwalkan akan terbang melintas ke dekatnya pada Januari 2019 mendatang.
Sekadar diketahui, pada pertengahan 2015 lalu, New Horizons berhasil terbang melintasi Pluto di jarak 12,5 ribu kilometer di atas permukaannya dengan kecepatan 45 ribu kilometer per jam. New Horizons membutuhkan waktu 9,5 tahun untuk bisa mencapai di jarak terdekatnya dengan Pluto.
Baca Juga : 5 Fakta Menarik Planet Kecil Bernama 'Makemake'Selama menjelajah, ia berhasil mengirim sejumlah fakta baru tentang planet kerdil itu, seperti warna aslinya yang ternyata merah berpasir, memiliki gunung berapi yang memuntahkan es, cahaya langit yang berwarna biru, hingga air es warna merah.
Sekadar diketahui, pada pertengahan 2015 lalu, New Horizons berhasil terbang melintasi Pluto di jarak 12,5 ribu kilometer di atas permukaannya dengan kecepatan 45 ribu kilometer per jam. New Horizons membutuhkan waktu 9,5 tahun untuk bisa mencapai di jarak terdekatnya dengan Pluto.
Selama menjelajah, ia berhasil mengirim sejumlah fakta baru tentang planet kerdil itu, seperti warna aslinya yang ternyata merah berpasir, memiliki gunung berapi yang memuntahkan es, cahaya langit yang berwarna biru, hingga air es warna merah.
Komentar
Posting Komentar