Bintangbola - 5 Fakta Menarik Planet Kecil Bernama 'Makemake'

Bintangbola - 5 Fakta Menarik Planet Kecil Bernama 'Makemake'

Bintangbola - Ada berbagai planet yang mengorbit di luar angkasa. Beberapa planet terkecil yang diketahui seperti pluto. Pluto ialah planet terkecil yang paling terkenal, lalu planet Eris. Selanjutnya, ada Makemake yang merupakan sebuah dunia yang relatif jauh dan dinamis.

Bintangbola - 5 Fakta Menarik Planet Kecil Bernama 'Makemake'


Dari jarak 4,26 miliar mil Makemake masih menjadi misteri. Inilah beberapa hal yang perlu diketahui tentang Makemake.

Makemake Benar-Benar Cerah

Meskipun Makemake lebih kecil dari Pluto, ia adalah objek terang kedua di Kuiper Belt. Permukaan reflektifnya adalah hasil dari kelimpahan es metana dan etana yang ada. Butiran dari metana beku dapat menusuk permukaannya yang dingin. Jaraknya cukup sulit untuk diceritakan.

Permukaan Makemake adalah Volatil

Makemake bukan hanya batu bulat yang ada di luar angkasa. Dalam beberapa hal ia merupakan saudara dari Pluto. Seperti contohnya permukaan yang didominasi oleh metana, senyawa hiper volatil yang juga ditemukan di permukaan Pluto. Volatile sendiri maksudnya adalah bereaksi terhadap perubahan suhu.

Bulan Makemake Baru Ditemukan

Sebenarnya Makemake tidak memiliki Bulan, tetapi ternyata anggapan itu salah dikarenakan baru ditemukan pada 2016 oleh Parker yang melihatnya dalam data yang dikumpulkan oleh Teleskop Ruang Angkasa Hubble. Parker adalah orang pertama yang yakin bahwa ia melihat bulan pada Makemake.

Astronom Mencari Makemake dengan Bulan

Ini merupakan alat untuk ilmuwan, sebagai objek sepanjang 105 mil dan planetnya saling melintang di depan, astronom menggunakan perubahan kecerahan untuk memetakan permukaan Makemake. Para astronom memperoleh kecerahan hanya bagian tubuh yang terisolasi. Area yang lebih gelap dan area yang lebih terang kemudian dapat dipetakan ke objek, dan model dapat membantu menentukan apakah ilmuwan melihat fitur medannya.
Baca Juga : Bukan 9, Jumlah Planet dalam Sistem Tata Surya Ada 11?
Makemake Masih Misterius

Para ilmuwan tidak yakin bagaimana siklus siang hari Makemake mempengaruhi bentang alam dan proses permukaannya. Sejarah dan asal bulannya tidak diketahui dan memunculkan pertanyaan menarik lainnya untuk para ilmuwan.

Teori yang bekerja pada pembentukan planet dan para astronom yang mempelajari gerak benda angkasa, merevisi modelnya untuk menjelaskan mengapa bulan adalah fitur yang menentukan bagi planet kecil.
Lokasi: Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bintangbola - Lubang Hitam Raksasa 'Merobek' Bintang

Gambar
Bintang Bola - Sebuah lubang hitam (Black Hole) raksasa terlihat menarik dan merobek bintang untuk pertama kalinya. Bintang itu seukuran dengan matahari Bumi dan berjarak 375 juta tahun cahaya. Bintangbola - Lubang Hitam Raksasa 'Merobek' Bintang Bintang yang berukuran sebesar matahari Bumi ini terlihat dari 375 juta tahun cahaya melengkung dan berliku ke tarikan gravitasi lubang hitam supermasif, menurut para peneliti di Astrophysical Journal, dikutip dari Skynews. Teleskop pencari planet milik NASA, Transiting Exoplanet Survey Satellite TESS, menangkap garis waktu terperinci dari awal hingga akhir untuk pertama kalinya. Para astronom menggunakan jaringan teleskop di seluruh dunia untuk mendeteksi fenomena tersebut sebelum melihat TESS. Ini memang dirancang untuk menemukan planet yang jauh. "Ini benar-benar kombinasi dari keduanya menjadi baik dan beruntung, dan kadang-kadang itulah yang Anda butuhkan untuk mendorong ilmu pengetahuan ke depan," ucap Ho...
Baca selengkapnya

Bintangbola - Serba-Serbi Planet Uranus yang Bersinar Terang Hari Ini

Gambar
Bintangbola Agen Judi Bola - Uranus dilaporkan mencapai oposisi pada Selasa, 28 Oktober 2019 pukul 04.00 EDT (15.00 WIB), yang berarti hampir berseberangan dengan matahari dari perspektif Bumi. Bintangbola - Serba-Serbi Planet Uranus yang Bersinar Terang Hari Ini Tidak hanya 'wajah' Uranus yang sepenuhnya diterangi oleh sinar matahari, tetapi Uranus juga lebih dekat dengan Bumi daripada waktu lain sepanjang tahun. Planet itu berada di titik terdekatnya dengan Bumi, yang disebut perigee, pada Minggu, 27 Oktober 2019, menurut situs EarthSky.org yang dikutip melalui Space.com pada Rabu (29/10/2019). Untuk saat ini, Uranus masih akan terlihat sepanjang malam di langit timur saat matahari terbenam, menurut EarthSky. Untungnya, Bulan baru telah mencapai fase baru pada Minggu dan tidak akan mengaburkan cahaya Uranus di ufuk yang cerah. Anda bisa melihat Uranus di konstelasi Aries antara kira-kira 20.00 hingga 05.30 waktu setempat, menurut In-the-Sky.org. Anda akan dapat ...
Baca selengkapnya

Bintangbola - Pesawat NASA Berhasil Lacak Planet Kerdil di Belakang Pluto

Gambar
Bintang Bola - Pesawat antariksa nirawak milik NASA New Horizons dirancang khusus untuk misi menjelajah area sekitar Pluto. Setelah misi itu dicapai pada 2015, New Horizons kini menjalankan observasi di 'halaman belakang' Pluto. Bintangbola - Pesawat NASA Berhasil Lacak Planet Kerdil di Belakang Pluto New Horizons sekarang sedang 'memata-matai' area Sabuk Kuiper (Kuiper Belt) yang terletak di ujung tata surya. Ia baru-baru ini berhasil menemukan sebuah planet kerdil di area tersebut yang ukurannya hanya setengah dari Pluto. Dari laporan NASA, planet tersebut bernama 50000 Quaoar. Ukuran diameternya hanya sekitar 1.110 kilometer dan jaraknya 6,4 miliar kilometer dari Matahari. Sementara New Horizons terbang mendekati Quaoar dari jarak 2 miliar kilometer pada 13 dan 14 Juli kemarin. Pihak NASA memperkirakan, tampaknya New Horizons tidak akan melintasi Quaoar lebih dekat lagi, namun pesawat antariksa sebesar piano ini berhasil menjepret sejumlah foto planet ku...
Baca selengkapnya