Bintangbola - NASA Berhasil Simulasikan Cuaca di Mars

Bintangbola - NASA Berhasil Simulasikan Cuaca di Mars

Bintang Bola - Atmosfer Mars jauh berbeda dari Bumi. Planet Mars memiliki lebih dari 95 persen karbondioksida dan mengandung sedikit oksigen dan uap air. Meskipun sedikit, uap air masih memberikan dampak untuk iklim di Mars.

Bintangbola - NASA Berhasil Simulasikan Cuaca di Mars


Jumat (29/11/2019) NASA sangat tertarik dengan atmosfer, cuaca, dan iklim Mars. NASA berharap dengan mempelajari Mars lebih dalam membuat mereka lebih efektif untuk merencanakan misi di Mars. Selain itu juga dapat membantu memahami sejarah Tata Surya, bagaimana planet berkembang, dan seperti apa iklim Mars di masa lalu.

NASA memiliki seluruh tim yang berdedikasi untuk memahami iklim Mars. Tim tersebut disebute Mars Climate Modelling Center, pekerjaan mereka berfokus pada tiga komponen penting di atmosfer Mars yakni uap air, karbon dioksida, dan debu.

NASA Berhasil Simulasikan Cuaca di Mars

Tim pun berhasil mensimulasikan cuaca di Mars. Awan Mars jauh lebih tipis dari awan di Bumi. Tetapi mereka berperilaku serupa. Simulasi NASA, menunjukkan hari musim panas di belahan bumi utara. Awan terbentuk di atas garis khatulistiwa pada malam hari, dan paling tebal sesaat sebelum matahari terbit.

Saat Matahari menghangatkan atmosfer di siang hari, mereka menghilang, kemudian pada sore hari mereka mulai terbentuk lagi.

Simulasi ini berasal dari Mars Climate Modelling Center dan menunjukkan bahwa meskipun awan lebih tipis daripada Bumi, mereka memainkan peran penting dalam sistem angin planet ini. Dan itu berarti mereka juga membantu membentuk pergerakan air di sekitar planet ini.

Tim Mars Climate Modelling Center menggunakan superkomputer yang kuat untuk membuat simulasi ini. Atmosfer planet sangat kompleks, dan dibutuhkan komputer yang kuat dan model canggih untuk memahaminya. Tim mengandalkan General Circulation Model (GCM) untuk sebagian besar pekerjaan mereka.

NASA Berhasil Simulasikan Cuaca di Mars
Baca Juga : Pertama Kali, Gempa di Mars Berhasil Direkam
Tim juga mencoba memahami Mars dimasa lampau dan mempelajari bagaimana Mars bisa memiliki lingkungan yang hangat dan basah miliaran tahun yang lalu, ketika Matahari lebih redup. Satu kemungkinan adalah bahwa Mars memiliki atmosfer CO2 yang jauh lebih tebal yang memerangkap lebih banyak panas. Kemungkinan lain melibatkan dampak perubahan iklim yang ditimbulkan.

Perubahan iklim yang ditimbulkan oleh dampak adalah salah satu kemungkinan penyebab lingkungan Mars yang hangat dan basah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bintangbola - Lubang Hitam Raksasa 'Merobek' Bintang

Bintangbola - Serba-Serbi Planet Uranus yang Bersinar Terang Hari Ini

Bintangbola - Pesawat NASA Berhasil Lacak Planet Kerdil di Belakang Pluto