Bintangbola - Bukan 9, Jumlah Planet dalam Sistem Tata Surya Ada 11?
![Bintangbola - Bukan 9, Jumlah Planet dalam Sistem Tata Surya Ada 11? Bintangbola - Bukan 9, Jumlah Planet dalam Sistem Tata Surya Ada 11?](https://img.okeinfo.net/content/2018/03/25/56/1877673/bukan-9-jumlah-planet-dalam-sistem-tata-surya-ada-11-XuyAsKXNBf.jpg)
Bintang Bola Agen Judi Bola SBOBET - Para ilmuwan hingga kini menemukan 9 planet dalam tata surya. Pada masa yang akan datang, ilmuwan mungkin akan menemukan dua planet lagi.
Bintangbola - Bukan 9, Jumlah Planet dalam Sistem Tata Surya Ada 11?
Pada masa-masa diturunkannya Alquran, jumlah planet yang dikenal baru 5 buah. Ketika teleskop antariksa telah ditemukan, jumlah itu kemudian berubah menjadi 9 dan keteraturan antariksa yang sempurna telah sampai pada batas di mana ia bisa diramalkan.
Terbukti, dengan ditemukannya planet Neptunus dan Pluto sebelum keduanya bisa diamati. Artinya, kedua planet tersebut bisa ditemukan dengan perantaraan hitung-hitungan astronomis belaka tanpa teleskop.
Baru setelah itu, dua planet tersebut bisa diamati dan jumlah planet tata surya menjadi sembilan.
Perhitungan komputer astronomi modern menunjukkan kemungkinan ditemukannya sebuah planet setelah Pluto, tetapi belum bisa diamati dengan teleskop. Planet itu dinamakan Sedna dan jaraknya dari matahari sekira 10 miliar kilometer.
Para ilmuwan pun memperkirakan adanya planet lain di antara matahari dan Merkurius. Planet itu diberi nama Volcano, tetapi sampai sekarang belum bisa diamati.
Jika benar dua planet tersebut (Sedna dan Volcano) bisa dilihat, maka jumlah planet dalam tata surya menjadi sebelas, bukan sembilan.
Planet-Planet Tak Bertabrakan di Sistem Tata Surya
Buku 'Sains dalam Alquran' menjelaskan bahwa bulan berputar pada porosnya dan pada saat yang sama ia berevolusi mengelilingi Bumi dalam suatu orbit statis.
Begitu pula dengan planet Bumi. Bumi berputar pada porosnya setiap 24 jam sekali, dengan kecepatan konstan kira-kira 1.600 kilometer per jam. Namun, pada saat yang sama, Bumi juga berevolusi mengelilingi matahari dalam suatu orbit statis setiap 365 hari sekali, dengan kecepatan 30 kilometer per detik.
"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya," Surah Ya Sin Ayat 40.
Baca Juga : Transit Merkurius Tak Tampak di Indonesia, tapi Bisa Dilihat Melalui InternetDemikian pula terdapat planet-planet, di antaranya Bumi, Venus, Jupiter, Saturnus, dan Merkurius yang semuanya berevolusi mengelilingi matahari pada orbit yang statis dan dengan kecepatan konstan.
Planet-planet itu berjalan dan kembali lagi ke tempatnya semula pada suatu siklus waktu tertentu secara konstan. Setiap orbit berbeda dari orbit yang lain, sehingga tidak terjadi tabrakan di antara planet-planet yang berada di dalam sistem tata surya.
Komentar
Posting Komentar