Bintangbola - Puncak Hujan Meteor Orionid Diprediksi Muncul 21-22 Oktober
Bintangbola Agen Judi Bola SBOBET - Fenomena hujan meteor akan terjadi lagi. Kali ini giliran hujan meteor Orionid yang muncul setiap tahun di pekan pertama Oktober. Selama periode tertentu, peneliti mungkin bisa mengamati bola api dan 'bintang jatuh' di langit malam.
Bintangbola - Puncak Hujan Meteor Orionid Diprediksi Muncul 21-22 Oktober
Orionid adalah puing orbital dan debu yang tertinggal dalam jejak Komet 1P / Halley. Ketika batu es besar ini meluncur di sekitar tata surya, potongan-potongan lapisan luarnya jatuh.Peneliti dapat mengamati fenomena ini antara Oktober dan November. Pada periode ini, Bumi akan diterpa dengan jejak orbital dari objek luar angkasa ini.
"Hujan meteor Orionid adalah salah satu hujan meteor yang paling dikenal dan paling dapat diandalkan dalam kalender tahunan, terlihat dari seluruh dunia," kata Royal Observatory Greenwich di London.
Puing-puing komet menghantam atmosfer dengan kecepatan sekira 41 mil per detik dan terurai menjadi seberkas cahaya terang.
Baca Juga : Teleskop Hubble Tangkap Ledakan 3,5 Juta Tahun Lalu di Galaksi Bima SaktiMenurut Royal Observatory, Orionids aktif antara 2 Oktober dan 7 November. Jumlah meteor yang terlihat setiap malam selama waktu ini akan meningkat ketika Bumi mendekati orbit Komet Halley.
Observatory mengatakan bahwa hujan meteor paling baik terlihat pada malam hari antara 16 Oktober dan 27 Oktober. Sedangkan puncak hujan meteor akan terbuka pada malam 21 Oktober hingga 22 Oktober.
Selama masa puncak, kabarnya terdapat hingga 25 meteor akan meledak, dan kemungkinan dapat terlihat melalui pengamatan di Bumi.
Komentar
Posting Komentar